Selasa, 28 April 2015

KEPEMIMPINAN

Nama             : Surya Andika
Npm              : 18113703
Kelas             : 2KA19
Mata Kuliah  : Teori Organisasi Umum 2#
Dosen            : Siti Masitoh


Kesamaan kepemimpinan Jokowi dan Obama



JOKOWI




   Ir. H. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 umur 53 tahun) adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Jokowi pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur, dan Wali Kota Solo sejak 28 Juli 2005 sampai 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap untuk meredam sementara kenaikan harga BBM. Jokowi dikritik karena meluncurkan program yang tidak memiliki payung hukum dan melanggar tertib anggaran , namun hal ini dibantah oleh Jusuf Kalla, dengan argumen bahwa program kartu tersebut sebenarnya kelanjutan dari program yang sudah ada sehingga anggarannya pun mengikuti program tersebut.





OBAMA



Barack Hussein Obama II (Dengarkani/bəˈrɑːk huːˈseɪn oʊˈbɑːmə/; lahir 4 Agustus 1961) adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 yang saat ini sedang menjabat. Ia merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menempati jabatan tersebut.

Lahir di Honolulu, Hawaii, Obama merupakan lulusan Universitas Columbia dan Harvard Law School, tempat ia menjadi presiden Harvard Law Review. Ia dulunya seorang penggerak masyarakat di Chicago sebelum mendapat gelar hukumnya. Ia bekerja sebagai jaksa hak-hak sipil di Chicago dan mengajar hukum konstitusi di University of Chicago Law School sejak 1992 sampai 2004. Ia tiga kali mewakili Distrik ke-13 di Senat Illinois mulai tahun 1997 hingga 2004, namun tidak lolos ke tahap Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat tahun 2000.

Pada tahun 2004, Obama mendapat perhatian nasional saat berkampanye mewakili Illionis di Senat Amerika Serikat melalui kemenangannya pada pemilu pendahuluan Partai Demokrat bulan Maret, pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat bulan Juli, dan pemilihannya sebagai Senat pada bulan November. Ia memulai kampanye presidennya tahun 2007, dan pada tahun 2008, setelah kampanye pendahuluan melawan Hillary Rodham Clinton, Obama memenangkan mayoritas suara delegasi dalam pemilu pendahuluan partai Demokrat untuk dijadikan calon presiden. Ia kemudian mengalahkan calon dari Partai Republik John McCain dalam pemilihan umum presiden tahun 2008, dan dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Januari 2009. Sembilan bulan kemudian, Obama dinyatakan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2009. Ia terpilih lagi sebagai presiden pada November 2012, mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik, dan dilantik untuk kedua kalinya pada tanggal 20 Januari 2013.




Dan inilah beberapa persamaan Jokowi dan Obama :


1.Berjiwa Pemimpin
Jokowi dan Obama memiliki jiwa pemimpin yang sangat besar. Obama telah dipercaya untuk memimpin negara adikuasa, Amerika Serikat dalam dua kali periode. Hal ini membuktikan bahwa Obama memiliki jiwa pemimpin yang sangat besar. Sedangkan Jokowi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang besar. Ia terbukti sukses sebagai pemimpin negara indonesia yang sebelumnya juga iya dipercaya untuk menjadi wali kota solo dan gubernur jakarta.

2. Memiliki Wibawa dan Kharisma
Obama dan Jokowi memiliki wibawa dan kharisma tersendiri. Dimanapun mereka berada, mereka pasti selalu dihormati karena wibawa yang mereka miliki. Hal ini terwujud jelas dari tingkah laku mereka, seperti cara mereka berjalan atau berbicara. Mereka juga dicintai masyarakatnya karena kharismanya yang besar.

3. Merupakan Presiden yang bersifat pioniir

Obama adalah Presiden kulit hitam pertama yang ada di Amerika Serikat.dia adalah pembuat sejarah dan  menjadi pioniir untuk Presiden-presiden setelah ini.

Sedangkan Jokowi di Indonesia, setahu saya hanya ada 3 background yang bisa membawa seorang tokoh menjadi Presiden: Negarawan (full-timer politician), Militer, dan Agamawan. Nah, dari kalangan pengusaha, ada beberapa orang yang mencalonkan diri, (salah satunya JK) tetapi semuanya kalah. Hingga akhirnya Jokowi terpilih menjadi presiden
Jokowi dan Obama adalah pioniir dalam kategori yang berbeda.

4. Memiliki sifat yang sederhana
Seperti yang kita ketahuin jokowi dan obama memiliki sifat yang sangat sederhana tidak seperti presiden presiden lainnya. Sebagai contoh jokowi dan obama tidak mau dikawal yang amat sangat ketat, iya ingin menjadi seperti masyarakat biasa yang bisa bercengkrama dengan masyarakat nya.







0 komentar:

Posting Komentar