Paragraf Generalisasi , Analogi ,dan Sebab-Akibat
Paragraf Generalisasi adalah paragraf dengan pola induksi pada kalimatnya. Paragraf ini menyajikan fakta-fakta yang selanjutnya akan menjadi simpulan di akhir paragraf.
Contoh:
perkembangan sistem informasi di indonesia sangat pesat,ini dapat dibuktikan dengan sistem-sistem yang ada di indonesia baik di bidang pemerintahan,ekonomi,dan kependudukan yang telah beralih fungsi dari manual ke digital. contohnya seperti penggunaan E-ktp,E-commerce ,E-banking.ini semua di lakukan agar dapat menambah tingkat fleksibilitas dan keberhasilan suatu sistem yang bekerja di masyarakat. namun setiap sistem baru pastilah memiliki kelemahannya ,faktanya sistem berbasis digital saat ini masih belum dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat.oleh karena itu pemerintah harus lebih memperhatikan dalam pendistribusiannya,dan membuat suatu terobosan agar seleuruh masyarakat di indonesia dapat merasakan sistem informasi terbaru.
Paragraf Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Contoh:
Kecepatan internet di indonesia pada saat ini berada pada kisaran angka 1,9 mbps,tentunya kecepatannya masih dalam kategori lamban,dibandingkan dengan negara tetangga seperi singapura yang memiliki kecepatan rata-rata 11 mbps.padahal indonesia dan singapura masih dalam satu wilayah yang sama.hal ini patutlah diperhatikan pemerintah agar dapat meningkatkan daya saing kita dalam memperoleh informasi.
Paragraf Sebab-Akibat adalah paragraf yang pernyataan menjadi sebab didahulukan kemudian diikuti akibat yang ditimbulkannya. Paragraf sebab akibat ini dikembangakn dengan proses berfikir kausatif. Proses berfikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan emnimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas. Hubungan sebab akibat ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: satu sebab menimbulkan satu akibat, satu sebab menimbulkan banyak akibat, serta sebab akibat berantai.
Contoh:
Indonesia memiliki sumber daya it yang sangat banyak,hal ini dapat meningkatkan daya saing indonesia dalam menciptakan terobosan di bidang teknologi komputer,namun kenyataanya indonesia kurang memperhatikan sumber daya it nya sehingga menyebabkan perkembangan teknologi berjalan dengan lamban,dan membuat kita tertinggal dengan negara tetangga,hal ini juga dapat membuat para sumberdaya it kita berkurang karena profesi sebagai it berkurang peminatnya diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah.
Indonesia memiliki sumber daya it yang sangat banyak,hal ini dapat meningkatkan daya saing indonesia dalam menciptakan terobosan di bidang teknologi komputer,namun kenyataanya indonesia kurang memperhatikan sumber daya it nya sehingga menyebabkan perkembangan teknologi berjalan dengan lamban,dan membuat kita tertinggal dengan negara tetangga,hal ini juga dapat membuat para sumberdaya it kita berkurang karena profesi sebagai it berkurang peminatnya diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar