Senin, 14 November 2016

TUGAS 2 TEKNOLOGI WIRELESS DAN TERMINAL

WIRELESS

Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel, teknologi nirkabel, ini lebih  sering disingkat dengan istilah jaringan wireless.

wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Tehnologi wireless adalah juga dapat digunakan untuk komunikasi, dan pengontrolan misalnya penggunan untuk komunikasi, dikenal dengan istilah wireless communication atau transfer informasi,s ecara jarak jauh tanpakeribetan penggunaan kabel misalnya telepon seluler, jaringan komputer wireless dan satelit.

Cara Kerja Jaringan Wireless

Cara kerja wireless sebenarnya cukup sederhana dan mudah.  Cara kerja wireless ini dimungkinkan karena komputer memiliki built transreceiver seperti walky-talky.  Transreceiver yang disebut adapter wireless.Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan.  Pertama, mendeteksi apakah ada
jaringan wireless di sekitar komputer melalui radio dan tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi untuk setiap sinyal yang masuk.  Setelah terdeteksi dan untuk menghubungkannya melalui sign in dan otentikasi pengguna.  Apapun data yang Anda kirim dari komputer pribadi Anda atau laptop diubah oleh adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).

konversi sinyal dari data digital ke bentuk analog disebut ‘modulasi’.  Sinyal data digital ditumpangkan pada gelombang radio analog.  Sekarang ada beberapa teknik cara kerja wireless yang berbeda atau trik untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog.  Teknik yang digunakan untuk modulasi menentukan kecepatan transfer data dari jaringan wireless.
Selanjutnya sinyal radio yang disalurkan yang biasanya memiliki frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima oleh sebuah router wireless atau wireless adapter yang lain.  Sebuah router wireless adalah stasiun penerima dari jaringan wireless.  Hal ini di rekonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk digital oleh sinyal ‘demodulating’ dan mengirimkannya melalui koneksi kabel ethernet ke
jalur  super informasi, yaitu  Internet.

cara kerja wireless selanjutnya adalah Proses sebaliknya terjadi ketika Anda menerima informasi pada komputer Anda dari jaringan wireless.  Kali ini router menerima data digital dari internet dan memodulasi ke dalam bentuk analog.  Kemudian antena wireless adapter menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali ke dalam bentuk digital dan di transfer kedalam komputer.
Sebuah teknologi yang membuat semua ini menjadi mungkin karena adanya  jaringan wireless atau jaringan Wi-Fi.  Link yang penting adalah router dan adapter wireless.  Saat ini, kebanyakan laptop atau komputer pribadi, umumnya sudah dilengkapi perangkat hardware dan software Wireless.  Jaringan Hot Spot wireless daerah di sekitar router wireless yang memiliki kekuatan sinyal yang tinggi.  Tentunya cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.


TERMINAL TELEMATIKA

Terminal merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau melalui alat komunikasi. Terminal yang dihubungkan ke komputer yang letaknya jauh melalui alat komunikasi disebut Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal).

Cara Kerja Terminal

Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.

Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1.      Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
2.    Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
3.   Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1.      Mencari alamat ip dari dhcp server.
2.      Mengambil kernel dari tftp server.
3.      Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4.      Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5.      Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

sumber:
http://dwisucisaraswaty.blogspot.co.id/2014/11/jaringan-wireless-dan-terminal.html
http://jaringankomputer.org/pengertian-wireless-perangkat-sistem-keamanan-jaringan-wireless/

TUGAS 2 LAYANAN TELEMATIKA

LAYANAN TELEMATIKA

Layanan Telematika merupakan  layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul “L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978.

Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika berhubungan erat dengan kebutuhan pengguna (user) untuk pemenuhan informasi yang dinginkan user. Hal tersebut berhubungan dengan layanan- layanan (service) yang ada pada telematika.

Layanan-layanan tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 layanan, yaitu sebagai berikut :

 1.  Layanan Informasi (Information Service)
Layanan Infromasi (information service) menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak. Ada beberapa contoh layanan informasi, misalnya internet services yang saat ini sudah lazim.
·         Real-time traffic information (Mobile data dan mobile television)
Real time traffic information (Mobile data dan mobile television) memberikan kita kemudahan mengenai arus lalu lintas yang kita butuhkan informasinya. Mobile data dapat digunakan untuk menerima saluran TV dan program, dengan cara yang sama ke ponsel, tetapi menggunakan TV LCD perangkat.
·         Telematik terminal
Secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, cara mereka memberikan informasi gambar kepada pengguna adalah dengan menggunakan sebuah perangkat tampilan, misalnya, yang sudah marak digunakan saat ini adaLah Liquid Crystal DispLay (LCD). beberapa contoh lainnya adalah:
a.       Internet Services, contohnya seperti
·      M-Commerce
·      VOD
·      News and Weather
b.      Real-time traffic information (Mobile data dan Mobile television)
Mobile data menggunakan komunikasi data nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data computer real time untuk, dari dan antara perangkat yang digunakan oleh personil berbasis lapangan. alat-alat ini dapat dipasang semata-mata untuk digunakan saat berada dalam kendaraan (Fixed Data Terminal) atau untuk digunakan di dalam dan keluar dari kendaraan (Mobile Data Terminal).
c.       Telematik Terminal
Telematika terminal yang mungkin termasuk fungsi komunikasi untuk berkomunikasi dengan server atau telematika dapat beroperasi dalam hubungannya dengan komunikasi mobile terminal, seperti telepon portable. secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, sehingga mereka dapat memberikan informasi gambar.


2.  Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
Kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce
d. penggunaan Firewall dan Antivirus


3.  Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh: pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.


4.  Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.  RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

sumber:
http://veny-tioanah.blogspot.co.id/2014/10/telematika-tugas-2.html
http://anggipd.blogspot.co.id/2014/11/layanan-telematika.html


Sabtu, 15 Oktober 2016

TUGAS 2 Pengantar Telematika#

-ARSITEKTUR TELEMATIKA



    Arsitektur Telematika merupakan pengertian dari Middleware telematika yang didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer - layer TCP/IP . Dan besar kemungkinannya bahwa OLEDB akan menjadi database middleware yang paling populer pada saat teknologinya matang, karena keterbukaannya, arsitekturnya yang object-oriented, dan kemampuannya mengakses hampir semua tipe penyimpanan. Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform. Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk itu diperlukan kerangka arsitektur dan platform yang kompatibel bagi semua departemen dan lembaga pemerintah, serta penerapan standardisasi bagi berbagai hal yang terkait dengan penggunaan teknologi telematika secara luas. Agar pemerintah dapat meningkatkan hubungan kerja antar instansi pemerintah serta dapat menyediakan pelayanan bagi masyarakat dan dunia usaha secara efektif dan transparan, diperlukan kerangka arsitektur dan platform yang kompatibel untuk memperlihatkan arsitektur yang kuat, karena merupakan jaringan kerja dan tidak terdapat pusat kontrolnya.

-ARSITEKTUR SISI CLIENT


    Arsitektur Sisi Client didefinisikan sebagai solusi-solusi baru ini memberikan penghantaran aplikasi tingkat lanjut, koneksi data center, dan kemampuan campus network kelas enterprise termasuk arsitektur yang dibutuhkan untuk membangun jaringan generasi berikutnya. Menurut pendapat saya dari artikel tersebut diatas yaitu :Pengertian Arsitektur Telematika itu sendiri saya belum bisa mengartikan secara jelas, dari artikel yang saya dapat yaitu mengenai middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP. Arsitektur Client / server Arsitektur Client juga merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Clien :

  • Memulai terlebih dahulu permintaan ke server. 
  • Menunggu dan menerima balasan. 
  • Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu. 
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.


-ARSITEKTUR SISI SERVER


    Arsitektur Telematika dari Sisi Server adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML, tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:
  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  • Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, filTiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:


1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.

2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
  • e server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server. 
·          
Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:

1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.


2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Model Client-Server

Sumber:
http://juliotech09.blogspot.co.id/2015/10/artikel-arsitektur-telematika.html
http://www.xthegamers.tk/2016/09/mengenal-lebih-jauh-arsitektur.html

TUGAS 1 Pengantar Telematika#

-PENGERTIAN TELEMATIKA

    Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan telekomunikasi melalui media informatika. berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu telekomunikasi dan informatika. karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi, Routung, security, dll. Sentral telepon. router, switch, VolP dll. Interoperabilitas: pensinyaalan, operating system dan database. Fiber optics, Network performance dan Qos. Pengembangan software, dll. dan dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

-SEJARAH TELEMATIKA


   Telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Yang pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul “L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978. Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah.

Telematika terintegrasi dari kata Telekomunikasi dan Informatika, Telematika juga dikenal dengan istilah ICT (Information and Communications Technology), atau yang kita kenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum istilah Telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi / Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (Mobile Communication Technology). Istilah Telematika juga dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (Road Vehicles dan Vehicle Telematics)

-PERKEMBANGAN TELEMATIKA


    Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat.          

    Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000. 


  • Periode Rintisan 

Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas. 

  • Periode Pengenalan 

Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu. 

  • Periode Aplikasi 

Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. 

-TREN KEDEPAN TELEMATIKA        

    Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.         

    Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.           

Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya: 
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar) 
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah) 
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah) 
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah) 
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

Sumber:
https://wisnucreation.wordpress.com/2010/10/27/sejarah-dan-perkembangan-telematika/
http://si-renaldi.blogspot.co.id/2015/10/telematika-definisi-perkembangan-dan.html


Minggu, 05 Juni 2016

Tugas 6 Bahasa Indonesia 2

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
                Smartphone di era modern ini sudah menjadi primadona. Sudah bukan merupakan sebuah gaya hidup melainkan smartphone kini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Mereka menggunakan fasilitas dari smartphone untuk berbuhungan dengan kerabat, mencari lokasi, kebutuhan bisnis, gaya hidup, ataupun hanya sekedar foto - foto.
            Banyak sekali varian smartphone yang digunakan, diantaranya Blackberry, Android, Apple iOS, bahkan Windows phone. Dalam hal ini Android masih memiliki tempat pertama di hati para pengguna di tanah air. Hasil riset dari StatCounter website analisa statistik mengenai pengguna mobile selama tahun 2014 ternyata Android merupakan sistem operasi yang mendominasi peredaran smartphone di tanah air dengan pembagian pasar sebesar 59,91 persen (id.techinasia.com).
            Kesehatan adalah hal yang penting bagi masyarakat. Pelayanan Kesehatan merupakan tempat dimana tersedia jasa layanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kesehatan dapat meliputi rumah sakit,klinik,puskesmas, dokter praktek .Kemudahan yang disediakan oleh klinik,puskesmas,dokter praktek dari segi waktu dan harga membuat pilihan tersebut menjadi pilihan pertama oleh masyarakat dibandingakan dengan rumah sakit. Banyak pelayanan kesehatan yang tersebar di Kecamatan Bojongsari,hal tersebut juga harus mempunyai media informasi untuk memberikan informasi lokasi, fasilitas yang tersedia, hingga jadwal dokter untuk memudahkan masyarakat akan informasi tentang pelayanan kesehatan tersebut. Namun belum ada yang menyediakan informasi tersebut dalam bentuk aplikasi mobile, website atau media cetak.
       Maka berdasarkan latar belakang permasalahan diatas penulis berinisiatif untuk membuat aplikasi mobile untuk pencarian informasi pelayanan kesehatan di wilayah Bojongsari dan sekitarnya berbasis android.
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
            Ruang lingkup dalam penulisan ini adalah penulis hanya menampilkan informasi dan lokasi Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Bojongsari dan sekitarnya, serta hanya pengguna smartphone android yang bisa menggunakan nya. Aplikasi ini dibuat menggunakan Intel XDK.

1.3. Tujuan Penelitian
            Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat mempermudah masyarakat dalam mencari informasi dan lokasi mengenai segala Pelayanan Kesehatan yang berada di kecamatan bojongsari dan sekitarnya secara lengkap dan jelas.

1.4. Metode Penelitian
Penulisan ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem yang dikenal dengan SDLC (System Development Life Cycle)System Development Life Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa tahapan. Tahap-tahap SDLC dalam pembangunan sistem informasi aplikasi mobile :

1.      Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan disini penulis menganalisa bahwa ruang lingkup Pelayanan Kesehatan yang berada di kecamatan bojongsari di sekitarnya  ini masih minim informasi dalam internet maupun media cetak. Maka dibuat aplikasi mobile berbasis android untuk menjadi sarana media informasi. Perangkat keras yang digunakan penulis pada pembuatan website ini adalah Processor Intel Core i3, RAM 3GB, VGA intel HD. Perangkat lunak yang digunakan penulis adalah Sistem Operasi Windows 10 34-bit.

2.      Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem untuk pembuatan aplikasi mobile ini penulis menggunakan aplikasi intel XDK dan juga CorelDRAW X7.

3.      Perancangan Sistem
Pada tahap ini penulis membuat design sistem dan design pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi. Design sistem mencakup membuat interface aplikasi, dan dilanjutkan dengan memasukkan button, image, header, text, serta codingan ke dalam aplikasi. Merancang konsep dari aplikasi seperti merancang struktur navigasi untuk mengetahui gambaran dari halaman serta hubungan antar halaman, dan rancangan tampilannya untuk mengetahui gambaran dari tampilan aplikasi. Perancangan aplikasi dan pengembangan program pada pembuatan website ini dengan menggunakan Intel XDK dan CorelDRAW X7.

4.      Implementasi Sistem
Implementasi dan pemeliharaan sistem yaitu menerapkan dan memelihara sistem aplikasi yang sudah dibuat.

5.      Pengujian sistem
Pengujian sistem adalah kegiatan uji coba terhadap sistem aplikasi yang sudah dibuat.

1.5. Bibliografi
1.Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepulish
2.Afrian. 2014. Perencanaan Aplikasi Game Asah Otak Tebak Kata Berbasis Android Dengan Menggunakan Metode Linear Congruent Method (LCM). Jurnal Pelita informatika Budi Darma, VVolume : VI, Nomor : 1, maret 2014. ISSN : 2301-9425
3.Sakti, leo Kumoro. 2015. Pengembangan Raharja.ac.id Berbasis Hybrid Mobile Aplikasi Android pada Perguruan Raharja. Skripsi. Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer STMIK Raharja
4.Asrori, lutfi dan Emha Taufiq Luthfi. 2012. Perancangan dan Pembuatan Game Online "Penyelamatan Tawanan Perang" Berbasis HTML5 untuk Penerapan Aplikasi Game Fscebook Menggunakan Engine Construct 2. Jurnal DASI Vol. 13 No. 3, September 2012, ISSN : 1411-3201
5.Ontowiryo, Miranty Yan Aryani. 2012 TARancang Bangun Sistem Informasi Pendapatan pada Klinik Ashara Husada. Undergraduate thesis, STIKOM Surabaya.